Selasa, 06 Mei 2014

Japanese Cheese Cake (JCC)


JCC with Chocolate Frosting
Penasaran banget sama cake yang satu ini, gara-gara temanku Fita bilang cheesecake ini beda sama cheesecake yang biasa dijual di toko-toko kue. Jujur, saya memang tidak terlalu suka sama cheesecake, karena teksturnya yang terlalu sticky dan rasanya kalau buat saya bikin cepet eneg, tapi ini menurut saya lho...

Tapi karena tertarik sama ceritanya Fita dan katanya juga cara membuatnya juga relatif mudah, akhirnya saya pun tergoda untuk mencoba bikin sendiri. Ternyata membuatnya memang tidak terlalu sulit terutama bagi pemula seperti saya, hehehe... bahan-bahannya juga cukup mudah didapat. Saran saya, sebaiknya gunakan loyang bundar yang bisa dilepas agar tidak kesulitan saat mengeluarkan cake dari loyang dan bentuknya pun tetap utuh.

JCC fresh from the oven

 

Percobaan JCC dengan cetakan cupcake
Oiya, jangan contoh JCC hasil buatan saya ini ya, maklum masih pemula jadi masih kurang indah dipandang mata. JCC yang bagus itu biasanya lebih tinggi dari yang terlihat di foto saya. Sebenarnya  bukannya karena kurang mengembang tapi karena sebagian adonannya saya gunakan untuk cetakan cupcake, jadinya adonan untuk loyang bundarnya pun berkurang, padahal harusnya cake ini lebih tinggi. 

Nah setelah saya cicipi, wow...ternyata rasanya enak banget, cakenya lembut tapi tidak terlalu kering, rasa kejunya tidak bikin eneg, manisnya cukup buat saya, jadi kalau mau ditambahkan whipped cream pun tidak akan kemanisan.

Untuk toppingnya bisa apa saja sesuai selera, biasanya sih pakai whipped cream lalu di atasnya dioleskan selai strawberry dan buah-buahan juga. Tapi berhubung Nabhan anak saya sukanya coklat, jadi saya pilih chocolate frosting sebagai toppingnya. Untuk dekorasinya harap dimaklumi ya, sepertinya saya masih harus banyak latihan dan belajar nih, hihihiii...
Pengen coba bikin sendiri di rumah? ini dia resepnya :

RESEP JAPANESE CHEESE CAKE (JCC)
(Sumber resep dari Yasaboga)

Bahan:
50 gr terigu
50 gr maizena
60 gr unsalted butter
250 gr cream cheese (suhu ruang)
120 ml whipcream cair
3 butir kuning telur
1 butir telur utuh
5 butir putih telur
2 sdt parutan kulit jeruk lemon
1/8 sdt garam
125 gram gula pasir
1 sdm air jeruk lemon

Cara membuat:
  1. Siapkan loyang bundar bongkar pasang berdiameter 20 cm atau 22 cm, alas bagian bawah dan sisinya dengan kertas roti yang sudah diolesi mentega. Nyalakan oven 150 derajat Celcius.
  2. Campur terigu dan maizena, ayak lalu sisihkan.
  3. Siapkan panci, masukkan butter, creamcheese dan whipcream  lalu panaskan di atas api kecil sambil diaduk rata sampai meleleh. Tidak perlu sampai mendidih yang penting semua sudah tercampur rata.
  4. Masukkan campuran terigu dan maizena yang sudah diayak tadi, aduk rata menggunakan spatula. Masukkan kuning telur dan telur utuh, aduk hingga rata. Masukkan parutan kulit lemon, aduk rata, sisihkan.
  5. Di wadah lain, kocok putih telur dengan mixer hingga berbusa, masukkan gula dan air jeruk lemon sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai soft peak (putih telur mengembang dan membentuk kerucut ketika mixer diangkat).
  6. Ambil 1/3 bagian adonan putih telur tuang ke dalam adonan creamcheese, aduk rata lalu tuang ke dalam sisa adonan putih telur (2/3 bagian), aduk perlahan sampai homogen.
  7. Tuang adonan ke dalam loyang, panggang dengan cara Au Bain Marie yaitu pemanggangan dengan cara meletakkan loyang bundar di atas loyang yang lebih besar yang sudah diisi air selama kurang lebih 75 menit atau lebih (tergantung oven) sampai permukaan cake menjadi coklat keemasan.
  8. Keluarkan dari oven dan diamkan sampai benar-benar dingin. Lepaskan cake dari loyang dan kelupas kertas roti perlahan-lahan. Cake siap disajikan atau dihias dengan whipcream, glaze atau selai strawberry dan buah-buahan sesuai selera.
  9. JCC lebih nikmat disajikan dalam keadaan dingin.

Tips :
  •  Jika tidak ada loyang bongkar pasang, gunakan loyang biasa. Ketika ingin mengeluarkan cake dari loyang, siapkan piring atau wadah lebar dan datar yang sudah dialasi plastik agar cake tidak lengket. Tutup loyang dengan piring tadi, sambil dipegang (loyang dan piring) balik loyang sampai cake terlepas dari loyang. Setelah itu balik kembali cake dengan cara yang sama di atas piring untuk cake sehingga bagian coklat keemasan berada pada sisi atas.
  • Sebelum loyang bundar ditaruh di atas loyang air, bungkus loyang bundar dengan alumunium foil minimal 2 lapis (saya 3 lapis) untuk menghindari air masuk ke dalam loyang dan tercampur dengan adonan, khususnya yang menggunakan loyang bongkar pasang.
Semoga bermanfaat ya, kalau belum berhasil jangan takut untuk mencoba lagi ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar