Minggu, 22 Januari 2012

Liburan Kuningan-Cirebon

Assalamu'alaikum, hai semua...

Yeaayyy!...saat libur Imlek tanggal 23 Januari 2012 kemarin yang jatuh pada hari Senin, saya dan suami memutuskan untuk menerima tawaran kakak saya 'Arif' dan istrinya Neng Iceu untuk berlibur ke kota Kuningan dan Cirebon, kebetulan kakak ipar saya ini asli dari Kuningan, jadi tidak ada salahnya berlibur sekalian mengunjungi keluarga yang ada disana.


Sabtu, 21 Januari 2012
Pagi-pagi ba'da Subuh kami berangkat, barang-barang kami atur sedemikian rupa agar ada ruang bagi anak saya Nabhan untuk bisa bermain di bagian belakang.









EMPAL ASEM AMARTA
Sekitar pukul 12 siang kami mampir dulu ke kota Cirebon. Perut mulai kerongcongan, saya sangat penasaran dengan salahsatu kuliner khas di kota ini yaitu Empal Gentong dan Empang Asem.
Berhubung saya lebih suka yang seger-seger dibanding yang bersantan, saya lebih tertarik untuk mencoba Empal Asemnya. Neng Iceu kakak ipar saya (kiri) merekomendasikan Empal Asem Amarta di Jl. Raya Batembat. Dan setelah saya mencicipi empal asem, ternyata benar...rasanya maknyuss!!! (gaya pak Bondan) baru kali ini saya mencicipi masakan seperti ini dan rasanya top markotop deh
Jadi buat yang pengen makan empal asem, saya saranin mampir ke tempat ini aja...hehehe...

Sore hari kami sampai juga di Kuningan, kota yang sejuk dan asri ini mengingatkan saya pada kampung halaman saya di Padangpanjang, Sumatra Barat. Disini terdapat gunung Ciremai yang menjadi pemandangan indah di kota ini.
Kami semua bermalam di rumah keluarga kakak ipar saya di desa Cikaso.

Minggu, 22 Januari 2012
BUBUR AYAM MANG UDIN
Sebelum memulai wisata hari ini, kami pun diajak sarapan pagi di 'Bubur Ayam Mang Udin', yang letaknya tidak jauh dari tempat kami menginap.
Dan sekali lagi, saya belum pernah mencicipi bubur selezat ini, biasanya saya tidak terlalu suka dengan menu bubur ayam, tapi kali ini bikin saya ketagihan. Perbedaan antara bubur ayam yang pernah saya temui dengan bubur ayam Mang Udin ini, terletak pada bubur nasi dan kuah kaldunya. Bubur dibuat lebih bertekstur dan tidak terlalu lembek, sedangkan kuah kaldunya yang menurut saya hampir seperti kuah sup dari kaldu ayam, lalu disiram di atas bubur dan diberi suwiran ayam kampung, rasanya....benar-benar bikin saya ketagihan. Saya sendiri lebih suka menamainya dengan 'Sup Bubur Ayam' Hahaa..Seandainya saya bisa menemukan bubur ayam seperti ini di Jakarta ya.. :(

PEMANDIAN AIR PANAS
Tujuan kami selanjutnya yaitu pemandian air panas di Grage Sangkan Hotel & Spa. Sekedar info, di kota Kuningan ini terkenal dengan tempat pemandian air panasnya.
Banyak sekali pilihan yang menyediakan fasilitas ini seperti Pemandian Air Panas Sangkanurip, Hotel Sangkan Indah, atau pun Tirta Sanita Spa Resort Hotel.
RM. KLAPA MANIS
Setelah puas berendam di Grage Sangkan Hotel & Spa, lapar pun mulai terasa. Tanpa banyak pertimbangan, kami langsung menuju ke RM. Klapa Manis yang terletak di Jalan Raya Cirebon-Kuningan. Sengaja memilih tempat ini karena tujuan kami selanjutnya yaitu kota Cirebon. 
Rumah makan yang sebagian besar menunya menyuguhkan masakan Sunda ini terletak di tepi bukit dengan konsep taman terbuka. Ruang makan dibuat seperti balkon besar yang terdiri dari beberapa lantai dan masing-masing dengan interior yang berbeda. Satu lagi kelebihannya, balkon-balkon ini menghadap ke arah luar dengan pemandangan kota Cirebon yang sangat indah.


Oiya, di tempat ini juga menyediakan Musholla yang nyaman bagi pengunjung. Setelah selesai melaksanakan sholat, kami pun menyempatkan diri untuk berfoto-foto disana.
 
SHOPPING TIME!...
Seperti yang tadi saya ceritakan, tujuan kami selanjutnya yaitu kota Cirebon (lagi), namun kali ini bukan untuk wisata kuliner melainkan wisata batik. 
Yap! kota ini juga terkenal dengan seni batiknya, dan tempat wisata batik yang cukup populer disini yaitu Trusmi.Trusmi  adalah nama desa di kecamatan Plered, kabupaten Cirebon. 
Papan nama 'Wisata Belanja Batik Trusmi' menandakan bahwa kita sudah memasuki wilayah tersebut. Di sepanjang jalan kami jumpai puluhan toko yang berjejer dan hampir setiap toko ramai didatangi pengunjung yang kebanyakan dari luar kota. Naluri 'shopping' saya pun tidak sabar untuk melihat-lihat batik-batik yang cantik ini. Harga yang ditawarkan di setiap toko juga beragam, tergantung dari bahan dan proses pengerjaannya. Batik yang paling dikenal dari daerah ini adalah Megamendung, merupakan karya seni batik yang identik dan  menjadi ikon batik daerah Cirebon.
Senin, 23 Januari 2012
Sembari mempersiapkan perjalanan kami pulang ke Jakarta, suami dan anak saya sempat bermain-main di dekat kolam ikan yang ada di depan rumah tempat kami menginap. Memang jika diperhatikan, hampir setiap rumah disini memiliki kolam ikan yang biasa untuk dikonsumsi sendiri. 

SAATNYA PULANG...
Rasanya belum puas kami berwisata di kota ini, tapi waktu berlibur sudah habis jadi ya... mau tidak mau kami harus kembali ke Jakarta. Semoga lain waktu saya punya kesempatan lagi untuk mengunjungi Kuningan dan Cirebon... 
Oya, sebelum pulang, kami kembali menyempatkan diri untuk sarapan bubur ayam 'Mang Udin' lho...entah kapan lagi saya bisa menikmati kuliner yang satu ini ;)

Well...itulah cerita perjalanan saya ke Kuningan-Cirebon...seru dan menyenangkan. Semoga bisa bermanfaat ya buat semua...
Assalamu'alaikum... :)